Redam Konflik Dua Perguruan Silat, Kodim Jayawijaya Kumpulkan Para Pendekar

Redam Konflik Dua Perguruan Silat, Kodim Jayawijaya Kumpulkan Para Pendekar

Wamena - Kasdim 1702/Jayawijaya Mayor Inf Romadlon menggelar pertemuan dengan 2 (dua) perguruan silat yang berada di Kabupaten Jayawijaya, bertempat di Makodim 1702/JWY, Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (28/08/2024).

Latar belakang dari pertemuan tersebut terkait dengan adanya bentrokan antar 2 (dua) perguruan silat yaitu Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) dengan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI) di Kabupaten Jayawijaya. Maka atas inisiatif Kasdim 1702/Jayawijaya mengadakan pertemuan dengan 2 (dua) perguruan silat se-Kabupaten Jayawijaya.

Kasdim Jayawijaya yang dikonfirmasi melalui Pasipers Kodim 1702/Jayawijaya Letda Inf Paisal mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk antisipasi terkait bentrok antar oknum perguruan silat yang terjadi, Selasa (27/08/2024), dan berupaya menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri.

“Pencak silat adalah budaya bangsa indonesia yang mengajak kita semua untuk menyatukan suara dan menunjukkan kepada semua bahwa pencak silat Kabupaten Jayawijaya bisa menjadi lebih baik, ” ujarnya.

Lebih lanjut, Jayawijaya adalah kota yang luar biasa indahnya keberagaman dan budaya, alangkah ruginya apabila kota yang indah ini dirusak dengan tindakan-tindakan negatif yang dilakukan oleh oknum perhuruan silat.

“Kami mengajak seluruh rekan-rekan perguruan silat sekalian untuk buktikan bahwa kita bisa mempunyai image yang lebih baik dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan guna menciptakan Kabupaten Jayawijaya menjadi lebih aman dan kondusif, ” pungkasnya.

korem 172 papua pegunungan papua jayawijaya silat psht
Dony Numberi

Dony Numberi

Artikel Sebelumnya

Ciptakan Rasa Aman, Satgas Yonif 509 Kostrad...

Artikel Berikutnya

Gerakan Pangan Murah Kab. Jayawijaya, Ini...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
Harmoni di Tanah Papua: Satgas Yonif 503/Mayangkara dan Masyarakat Nduga Bersatu Bangun Daerah
Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian

Tags